Konfigurasi DNS di Windows Server 2012


Sistem Penamaan Domain (bahasa Inggris: (Domain Name System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet. DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan 2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).

Assalamu'alaikum wr. wb. kembali lagi dengan saya Galang Sutarna :v!!! sebelumnnya pada konfigurasi ini ialah lanjutan dari Cara Install DNS di Windows Server 2012  ya jadi bagi yang belum lihat silahkan lihat dulu hehe :D jadi pada Kesempatan hari ini saya akan memberikan Tutorial Yaitu Cara Konfigurasi DNS di Windows Server 2012 


Pertama kita langsung Saja Jalankan Fitur DNS nya
Dibagian Forward Lookup Zone disitu kita klik kanan lalu pilih New Zone untuk membuat zona Baru
Lalu di bagian ini kita langsung saja next 
Disini kita pilih zona utama untuk DNS nantinya lalu next
Lalu disini kita buat untuk Nama zonenya ialah untuk DNS kita nantinya lalu next 
Disini otomatis DNS yang kita buat akan berformat file .dns lalu kita next saja
Lalu Untuk dibagian Dynamic Update pilih Allow Both nonsecure and secure dynamic updates untuk Pembaruan Dinamis Secure maupun nonsecure
Disini kita sudah berhasil buat zona baru untuk DNS 
Selanjutnya klik kanan di bagian DNS yang sudah kita buat sebelumnya sekarang saatnya buat Host baru
Contoh disini  saya membuat host dengan nama galang bisa juga kalian dengan www lalu masukkan IP address server 
Selanjutnya kita buat Alias baru (CNAME)
Dibagian alias name isikan dengan IP address server untuk dibagian FQDN sesuaikan dengan host dan DNS nya 
Hasil dari settingan yang sudah dibuat 
Lalu buat zona baru di bagian Reverse Lookup Zones 
Sama Seperti sebelumnnya klik next saja di bagian ini
Pilihlah Tipe Zone Primary lalu Next
Karena Si Server menggunakan IPv4 maka plih IPv4 lalu next 
Masukkan Network ID nya hanya sampai Oktet ketiga saja contoh 192.168.2 lalu next
otomatis nama file bertipe file .dns disini kita next saja
Sama Seperti Sebelumnya Pilih Allow Both nonsecure and secure dynamic updates agar pembaruan otomatis secara Secure maupun nonsecure
Maka Hasil settingan yang sudah kita buat akan ditampilkan 
Sekarang kita buat Pointer baru
Tambahkan dibagian hostname ialah nama host sekaligus nama DNS yang sudah kita buat
Hasil Dari Pointer yang sudah di buat 
Pengujian Pertama ialah menggunakan nslookup
Lakukan Pengujian dengan nslookup seperti gambar di bawah ini
Pengujian kedua menggunakan test ping seperti gambar di bawah ini
Pengujian Selanjutnya ialah menggunakan web browser pastikan sesuaikan DNS Server dengan IP DNS yang sudah kita buat
Pastikan kalian sudah menambahkan fitur Web Server (IIS) untuk bisa mengaskses lewat Web Browser 
Ya Sekian dari Saya Semoga Bermanfaat wassalamu'alaikum wr. wb.

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post