Static routing adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual
CIRI CIRI STATIC ROUTING
a) jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
b) pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
c) biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil
d) Rute tidak berubah, kecuali jika diubah secara manual oleh administrator.
CARA KERJA STATIC ROUTING
a) Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
b) Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
c) Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan
PARAMETER YANG ADA PADA ROUTING
a) Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan
b) Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
c) Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP d) Distance (0- 255) adalah jarak administrator jaringan dari router
Assalamu'alaikum wr. wb. kembali lagi dengan saya Galang Sutarna pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sebuah tutorial yaitu cara konfigurasi Static Routing di Router MikroTik mungkin sudah tidak perlu saya jelaskan apa itu static routing karena sudah paham :D mari kita mulai saja
jadi disini kita sudah siapkan 2 router dan setiap router itu ada 1 client lebih tepatnya topologinya seperti ini
pertama ke Router 1 Jadi disini kita tambahkan IP Address untuk Client1 (ether2) dan antar router (ether1) yang nantinya kita routing
Disini kita langsung saja konfig Routing Static disini arahkan destination address (Tujuan ke Network si Router 2 yang mengarah ke Client 2 lalu untuk gateway masukkan IP address Router 2 yang mengarah ke Router 1 yaitu 10.10.100.2 lebih tempatnya antar router
Pastikan sudah di atur di Client 1 terlebih dahulu dengan satu network yang sama dengan router 1
Sekarang posisi kita ada di Router 2 pastikan sudah menabahkan IP address untuk Client 2 (ether2) dan antar router (ether1)
Lalu saatnya Konfig static routing disini kita tambahkan Routing antar router.., disini pastikan destination address samakan dengan network Router 1 yang mengarah ke client 1 lalu untuk gateway masukkan IP address Router 1 yang mengarah ke Router 2 yaitu 10.10.100.1
Sekarang menuju ke Client 2 pastikan sudah satu network yang sama dengan Router 2 yang mengarah ke client 2
Sekarang Test ping dari Client 2 ke Client 1
ya sekian dari saya semoge bermanfaat wassalamu'alaikum wr. wb.
إرسال تعليق