Load Balancing adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur koneksi secara seimbang, agar trafik dapat berjalan optimal, memaksimalkan throughput, memperkecil waktu tanggap dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi. Load balancing digunakan pada saat sebuah server telah memiliki jumlah user yang telah melebihi maksimal kapasitasnya. Load balancing juga mendistribusikan beban kerja secara merata di dua atau lebih komputer, link jaringan, CPU, hard drive, atau sumber daya lainnya, untuk mendapatkan pemanfaatan sumber daya yang optimal.
Selama ini banyak yang beranggapan salah bahwa dengan menggunakan Load balancing dua jalur koneksi, maka besar bandwidth yang akan didapat menjadi dua kali lipat dari bandwidth sebelum menggunakan load banlancing. Hal ini perlu diperjelas, bahwa load balancing tidak akan menambah besar bandwidth yang diperoleh, tetapi hanya bertugas untuk membagi trafik dari kedua bandwidth tersebut agar dapat terpakai secara seimbang.
Disini Mempunyai Dua Web Server yaitu LKS-WEB1 dan LKS-WEB2 Pada Kasus Konfigurasi saat ini ROUTER-SRV Ialah Sebagai Pusat Load Balancer dan sebagai DNS . Jadi Sebelumnnya sudah konfigurasi DNS Server di ROUTER-SRV dengan ketentuan IP 10.10.10.1 , jadi nanti LKS-WEB1 dan LKS-WEB2 membangun web server dan menggunakan DNS yang DI ROUTER-SRV , maka dari itu bagi yang belum konfigurasi DNS bisa klik disini
Posisi Sekarang Kita ialah di LKS-WEB1 disini kita menggunakan webserver apache2 dan edit file /etc/apache2/sites-available/000-default.conf dengan menggunakan text editor nano setelah itu dibagian ServerName serta ServerAlias diarahkan ke DNS serta subdomain yang dibuat di ROUTER-SRV
Lalu Posisi Sekarang ialah di LKS-WEB2 sama seperti di LKS-WEB1 Arahkan ServerName Serta ServerAlias mengarah ke DNS dan subdomain yang dibuat di ROUTER-SRV
Lalu Disini Kita Agar tau kira kira mana web server 1 dan mana web server 2 kita edit file index.html disetiap masing masing server, untuk sekarang posisi kita di LKS-WEB1 , edit /var/www/html/index.html dengan text editor nano disitu untuk web server satu saya ubah sedikit dibagian body
Sekarang lanjut ke Materi Load Balancingnya disini paket load balancing yang populer di linux itu ialah HAProxy langsung saja masukkan perintah apt-get install haproxy -y perlu diingat posisi sekarang kita ialah di ROUTER-SRV
Langsung saja edit file /etc/haproxy/haproxy.cfg dengan text editor nano disini kita tentukan frontend dan backend bahwa kita menggunakan web server yang HTTP maka otomatis terarah ke port 80 serta mode http pastinya dengan default_backend apache, apache ini ialah hanya sebuah penandaan yang nantinya akan dilanjut di backend, nah maka dari itu agar terlanjut di backendnya kita arahkan ke backend apache sama seperti sebelumnnya modet http dan disini kita menggunakan algoritma balance roundrobin lalu setelah itu arah kan server web1 dan web2 ke alamat IP Web server LKS-WEB1 Dan LKS-WEB2 Dengan ketentuan port 80 dan check
Kita Uji Di Client dengan Dan Search DNS yang dibuat di ROUTER-SRV dan DNS ini juga sudah terintregrasikan dengan web server di LKS-WEB1 dan LKS-WEB2
إرسال تعليق